Jakarta
adalah ibu kota negara republik indonesia yang juga sekaligus menjadi pusat
etalase dari seluruh aspek yang ada di negeri ini. Berbagai macam aspek
tersebut meliputi ekonomi,politik,pendidikan,kesehatan, keamanan,transportasi
umum serta kesejahteraan masyarakat khususnya yang bermukim di daerah jakarta.
Jakarta sudah selayaknya menjadi barometer untuk meningkatkan kesejahteraan
yang merata diseluruh lapisan di negeri ini . Tapi hal itu berbanding terbalik
dengan berbagai macam permasalahan yang dijumpai di ibu kota ini yang sampai
sekarang,hampir dari seluruh aspek tersebut masih belum ada yang mencapai
target yang di harapkan. Sudah bukan rahasia lagi kalau jakarta sampai saat ini
masih saja diliputi jalan buntu untuk menemukan solusi yang komplex hampir dari
semua persoalan tersebut. Selama jakarta di pimpin oleh anak bangsa dimulai
dari tahun 1945-2012 (suwiryo,daan jahja,suwiryo,syamsurijal,sudiro,dr
soemarno,henk ngantung,soemarno,ali sadikin,tjokropranolo,soeprapto,wiyogo
atmodarminto,soejardi soedirdja,sutiyoso,fauzi bowo) jakarta sudah melakukan
pergantian gubernur sebanyak 15 belas kali. Namun dengan banyaknya pergantian
kepala daerah, jakarta masih belum mampu untuk bisa menyelesaikan
persoalan-persoalan yang seharusnya menjadi cermin dengan tujuan untuk menjadi
indikator otonomi demi meningkatkan taraf kesejahteraan seluruh bagian yang ada
di negeri ini. Oleh karena itu muncul berbagai spekulasi di masyarakat tentang
kinerja gubernur yang selama ini dititipi amanah oleh warga jakarta untuk segera
menyelesaikan permasalahan yang sejak turun temurun selalu diwariskan kepada
generasi selanjutnya. dengan harapan pergantian gubenur akan membawa dampak
positif yang signifikan untuk jakarta sedikit demi sedikit menyelesaikan
masalah tersebut agar jakarta menjadi ibu kota yang selama ini di dambakan oleh
warga jakarta.
Bertepatan dengan Tahun ini adalah tahun pergantian periode gubernur. Untuk
periode 2012-2017 pemilihan dengan perhitungan suarapun dilakukan kembali untuk
pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang ke 16 ini. Mereka diantaranya adalah
alex-noerdin,faisal-biem,foke-nara,hendardji-riza,HNW-didik dan jokowi-ahok. Ke
6 calon gubernur dan wakil gubernur ini sedang bartarung untuk memperebutkan
kursi nomor satu di DKI jakarta.berbagai macam carapun dilakukan para calon
orang nomor satu di DKI jakarta ini untuk menarik simpatik dari masyarakat.
Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengumpulkan suara terbanyak
pada pemilihan pilkada periode kali ini.namun, untuk dapat mengambil simpatik
dari masyarakat agar dapat menduduki kursi gubernur dan wakilnya dalam hal ini
tidaklah mudah. Mereka harus beradu dalam hal visi dan misi sampai
integritaspun diuji untuk bisa menjadi orang nomor satu di DKI jakarta. jika
terpilih, salah satu dari Mereka (kandidat cagub dan cawagub) di bebani
tanggung jawab untuk segera menuntaskan perkerjaan rumah kota jakarta yang
belum juga dipertemukan dengan solusi yang akurat. Ada beberapa data yang
menarik untuk diikuti perkembangannya di dalam pemilihan cagub dan cawagub kali
ini. Bersumber dari politicwace.com:
 |
info grafik politicawave ''most aplication'' |
 |
info grafik politicawave ''most active cities''
Berdasarkan
data data tabel diatas, data terbagi menjadi 2 bagian. data tersebut diambil
berdasarkan survey pada dua sisi, media sosial dan survey kota. Pada pembahasan
tabel pertama melalui media sosial yang akhir akhir ini mendapatkan atensi yang
cukup tinggi dari masyarakat perihal pemilihan cagub dan wakilnya terlihat
bahwa dari 14 aplikasi media sosial ke 6 calon gubernur dan wakilnya mempunyai
perolehan suara yang berbeda beda berdasarkan survey publik yang dilakukan
dengan perantara media sosial. Jika di jabarkan satu per satu berdasarkan
perhitungan suara yang paling menonjol, foke-nara unggul 11408 suara (versi
tweeterfeed) 4870 suara (versi ubersocial for blackberry) 570 suara (versi twitter
for iphone) dan 420 suara (versi tweet button) . jokowi-ahok 4697 suara (versi
twitter for blackberry) 710 suara (versi twitter for android) 713 (versi
tweetcaster for android) 641 suara (versi hootsuite) 491 suara (versi mobile
web) 2316 suara (versi web) dan 3104 (versi dlvr.it). Calon lainnya HNW-didik
561 suara (versi tweetdeck), faisal biem 78 suara (versi google), alex-nono 120
suara (versi twitter for ipad) dan hendardji-riza kalah dalam perhitungan suara
dari survey 14 aplikasi media sosial yang berbeda. Data tersebut memperlihatkan
bahwa pasangan foke-nara dan jokowi-ahok adalah calon kuat yang paling menonjol
untuk dapat menjadi orang nomor satu DKI jakarta. Sementara ini foke-nara
berhasil mengumpulkan 17.268 suara dari 4 aplikasi media sosial saja.
Jokowi-ahok berhasil mengumpulkan 12.672 suara dari 7 aplikasi media sosial.
Bisa dibandingkan bahwa foke-nara berhasil mengumpulkan suara lebih banyak
dibandingkan jokowi-ahok dengan hanya diperoleh dari 4 media sosial saja akan
tetapi jokowi-ahok berhasil menarik lebih banyak media sosial dengan 7 media
sosial yang menggalang suara untuk dirinya. Namun secara kuantitas suara
foke-nara lebih unggul atas jokowi-ahok versi aplikasi media sosial.
Disisi lain menurut data yang diperoleh dari survey kota yang dilakukan
menunjukan bahwa di jakarta jokowi-ahok memperoleh suara yang paling dominan
dengan 137 suara, surakarta 23 suara, tangerang 14 suara, sukoharjo 9 suara,
bandung 8 suara, semarang 8 suara, sleman 7 suara, bogor 7 suara, yogyakarta 5
suara . Disusul foke-nara memperoleh suara berdasarkan survey, bahwa pasangan
ini memperoleh dari kota bekasi 10 suara, depok 4 suara, surabaya 3 suara, dan
makasar 2 suara. Pasangan lainnya alex-nono memperoleh 1 suara dari palembang,
1 suara dari derby shire, 1 suara dari ogan komering ilir dan 1 suara dari
central jawa. HNW-didik memperoleh masing masing 1 suara dari kota pekan baru
dan lubuk lingau. hendardji-riza, faisal-biem, alex-nono sama sama berbagi 1
suara dari kota bangka belitung. Namun hendardji-riza unggul di perolehan suara
kota karawang dengan 1 suara. Dan hanya Faisal-biem memperoleh 1 suara dari
kota ogan komering ulu. Jika di bandingkan dengan 2 data dari survey yang
berbeda, yang terlihat paling menonjol diantara kandidat lainnya adalah jokowi-ahok
dan foke-nara saling susul-menyusul untuk mendapatkan simpatik dari masyarakat
Demi mendulang suara terbanyak.
Oleh karena itu, seperti visi misi serta janji mereka dalam kampanye yang telah
di publikasikan terhadap masyarakat kota jakarta bahwa mereka berjanji untuk
membenahi kota jakarta dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang
membelit jakarta. namun pemilihan cagub dan cawagub kali ini warga jakarta
mempunyai peran penting atas suara mereka untuk diberikan kepada cagub dan
cawagub yang tepat. Jika salah satu dari calon tersebut menang, warga jakarta
berhak menuntut penuh kepada gubernur yang akan terpilih nantinya untuk segera
merealisasikan visi misi serta janji mereka. Pangkat yang sudah mereka dapatkan
nantinya jangan di salah gunakan untuk kepentingan pribadi atau
kelompok-kelompok tertentu. Masa periode kerja untuk gubernur dan wakilnya
hanya 5 tahun. Dengan waktu yang amat singkat Dalam periode tersebut gubernur
dan wakilnya dituntut untuk bisa mengoptimalkan kinerja mereka.mereka harus
bisa membuat suatu efektifitas kerja secara baik dan benar dengan mengikuti
prosedur yang telah ditentukan untuk dapat menuai hasil dari program kerja
mereka. Jangan sampai selama periode kerja tersebut cagub dan cawagub yang baru
menyalahgunakan suara rakyat yang sebelumnya di percayakan kepada mereka. yang
seharusnya digunakan untuk mensejahterakan warga jakarta atas suara yang telah
mereka berikan untuk cagub dan cawagub yang menjadi pemenang. Warga jakarta
tidak ingin merasakan manisnya janji 1 hari tapi harus sengsara 5 tahun. Untuk
itulah cagub dan cawagub nantinya harus benar benar dapat mempertanggung
jawabkan amanah yang sudah dibebankan kepada mereka dan pangkat para calon
gubernur dan wakilnya harus digunakan secara arif dan bijaksana serta
menjunjung tinggi moralitas. Mereka harus bisa merealisasikan impian seluruh
warga jakarta demi menciptakan jakarta sebagai suatu barometer domestik dan
dunia yang aman, nyaman,sejahtera,tertib,berpendidikan dan bermoral.
artikel ini di buat untuk mengikuti lomba blogger yang di adakan oleh http://www.tempo.co/ dan http://www.politicawve.com/ dalam tema '' Gubernur yang diharapkan oleh warga Jakarta''
link berita http://www.tempo.co/read/news/2012/08/01/103420787/Main-Aman-GreysiaMeilana-Didiskualifikasi
link berita http://www.tempo.co/read/news/2012/08/01/100420811/Taufik-Lin-Dan-Bermain-Lebih-Baik
|